Pendahuluan
Ternak kambing bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan. Selain biayanya relatif murah, kambing juga mudah dipelihara dan memiliki permintaan yang cukup tinggi di pasaran.
Namun, bagi pemula yang ingin memulai bisnis ternak kambing, tentu masih banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satu yang paling penting adalah menentukan jenis ternak kambing yang ingin dibudidayakan dan bagaimana cara menjualnya.
Ternak Kambing 10 Ekor Bagi Hasil
Salah satu jenis ternak kambing yang banyak dipilih oleh peternak pemula adalah ternak kambing 10 ekor bagi hasil. Apa itu ternak kambing 10 ekor bagi hasil? Secara sederhana, ini adalah sistem bagi hasil antara pemilik lahan atau modal dengan peternak.
Pemilik lahan atau modal menyediakan lahan dan modal, sedangkan peternak menyediakan tenaga kerja dan peralatan. Hasil dari ternak kambing ini dibagi dua antara pemilik lahan atau modal dengan peternak.
Keuntungan dari sistem bagi hasil ini adalah peternak tidak perlu memikirkan modal awal untuk membeli kambing atau lahan, sehingga risiko kerugian menjadi lebih kecil. Pemilik modal atau lahan juga tidak perlu repot mengurus kambing atau memikirkan cara menjualnya.
Cara Memulai Ternak Kambing 10 Ekor Bagi Hasil
Untuk memulai bisnis ternak kambing 10 ekor bagi hasil, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
1. Cari Pemilik Modal atau Lahan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari pemilik modal atau lahan. Peternak yang ingin memulai bisnis ternak kambing 10 ekor bagi hasil biasanya tidak memiliki modal atau lahan untuk memulai bisnis tersebut. Oleh karena itu, mereka perlu mencari pemilik modal atau lahan untuk menjalin kerjasama.
2. Tentukan Skema Bagi Hasil
Setelah menemukan pemilik modal atau lahan, selanjutnya harus ditentukan skema bagi hasil antara pemilik modal atau lahan dengan peternak. Skema ini bisa berbeda-beda tergantung kesepakatan antara kedua belah pihak.
Salah satu skema yang lazim digunakan adalah pemilik modal atau lahan mendapatkan 60% dari hasil penjualan kambing, sedangkan peternak mendapatkan 40%. Namun, skema lain yang lebih menguntungkan peternak juga bisa dipertimbangkan.
3. Pilih Jenis Kambing
Setelah skema bagi hasil ditentukan, selanjutnya peternak perlu memilih jenis kambing yang ingin dibudidayakan. Ada banyak jenis kambing yang bisa dipilih, tergantung pada kebutuhan pasar dan potensi keuntungan.
Beberapa jenis kambing yang paling populer di Indonesia antara lain kambing Boer, kambing Etawa, dan kambing Kacang. Ketiga jenis kambing ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu dipilih dengan cermat.
4. Beli Kambing dan Peralatan
Setelah menentukan jenis kambing, peternak perlu membeli kambing dan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya kambing. Peralatan yang dibutuhkan antara lain kandang, pakan, obat-obatan, dan alat pemotong kuku.
Sebaiknya peternak membeli kambing dari peternak lain yang terpercaya atau dari pasar hewan yang sudah terkenal. Dalam memilih kambing, perhatikan kesehatan dan kondisi kambing, serta pastikan bahwa semua dokumen dan sertifikat yang diperlukan sudah lengkap.
5. Pelihara dan Perawatan Kambing
Setelah semua persiapan telah dilakukan, selanjutnya peternak harus melaksanakan pelihara dan perawatan kambing secara berkala. Perawatan kambing meliputi pemberian pakan yang cukup, pemeriksaan kesehatan rutin, dan pembersihan kandang.
Dalam hal pemberian pakan, sebaiknya peternak memberikan pakan yang seimbang dan berkualitas. Pakan yang tepat akan menghasilkan kambing yang sehat dan produktif.
6. Jual Kambing dan Bagi Hasil
Setelah kambing mencapai ukuran yang cukup, selanjutnya peternak harus menjual kambing tersebut. Penjualan bisa dilakukan di pasar hewan atau ke pemilik toko daging.
Hasil dari penjualan kambing dibagi sesuai dengan skema bagi hasil yang telah disepakati antara pemilik modal atau lahan dengan peternak. Bagi peternak, hasil tersebut bisa digunakan untuk membeli kambing baru atau meningkatkan peralatan dan fasilitas budidaya.
Kesimpulan
Ternak kambing 10 ekor bagi hasil bisa menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan bagi pemula. Namun, sebelum memulai bisnis tersebut, peternak harus memperhatikan beberapa hal seperti mencari pemilik modal atau lahan, menentukan skema bagi hasil, memilih jenis kambing, membeli kambing dan peralatan, pelihara dan perawatan kambing, serta menjual kambing dan bagi hasil.
Dalam menjalankan bisnis ternak kambing, konsistensi dan perencanaan yang matang sangatlah penting. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, bisnis ternak kambing 10 ekor bagi hasil bisa menjadi bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan.
Comments
Post a Comment