Pendahuluan
Ternak kambing adalah salah satu hewan ternak yang paling populer di Indonesia. Bukan hanya digunakan sebagai sumber protein hewani, tetapi juga sebagai sumber penghasilan bagi peternak. Namun, sebagai seorang muslim, kita juga memiliki kewajiban untuk memenuhi rukun Islam, salah satunya adalah membayar zakat. Salah satu zakat yang harus dibayar adalah zakat hewan ternak, termasuk kambing. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kapan kambing harus dizakati dan bagaimana cara menghitung zakat kambing.
Kapan Kambing Harus Dizakati?
Kambing harus dizakati setelah mencapai umur tertentu dan berat badan ideal. Umur minimal kambing yang harus dizakati adalah satu tahun. Sedangkan berat badan ideal kambing yang harus dizakati adalah 40 kg. Jika kambing telah mencapai umur satu tahun dan berat badan ideal 40 kg, maka kambing tersebut wajib dizakati.
Bagaimana Cara Menghitung Zakat Kambing?
Ada dua cara menghitung zakat kambing, yaitu menggunakan kambing sebagai satuan zakat atau menggunakan uang sebagai satuan zakat. Berikut adalah cara menghitung zakat kambing menggunakan kambing sebagai satuan zakat:
Menghitung Zakat Kambing dengan Satuan Kambing
Jumlah kambing yang wajib dizakati ditentukan berdasarkan jumlah kepemilikan kambing yang dimiliki. Jumlah kambing yang wajib dizakati adalah sebagai berikut:
- 1-4 ekor kambing: tidak wajib dizakati
- 5-9 ekor kambing: satu ekor kambing
- 10-14 ekor kambing: dua ekor kambing
- 15-19 ekor kambing: tiga ekor kambing
- dan seterusnya...
Setiap kambing yang dizakati harus merupakan kambing yang memenuhi kriteria umur dan berat badan ideal. Selain itu, kambing yang dizakati harus sehat dan tanpa cacat. Jika memenuhi kriteria tersebut, maka kambing tersebut dapat dijadikan sebagai zakat.
Menghitung Zakat Kambing dengan Satuan Uang
Cara lain untuk menghitung zakat kambing adalah menggunakan uang sebagai satuan zakat. Besaran zakat kambing adalah sebesar 2,5% dari harga pasar satu ekor kambing yang memenuhi kriteria umur dan berat badan ideal. Harga pasar dapat ditentukan menggunakan harga yang berlaku di pasar setempat pada saat itu.
Contoh: harga pasar satu ekor kambing yang memenuhi kriteria umur dan berat badan ideal adalah 2 juta rupiah. Maka, besaran zakat kambing yang harus dibayarkan adalah 2.000.000 x 2,5% = 50.000 rupiah.
Kesimpulan
Ternak kambing merupakan salah satu hewan ternak yang wajib dikelola dengan baik. Selain itu, sebagai seorang muslim, kita juga mempunyai kewajiban untuk membayar zakat, termasuk zakat hewan ternak. Kambing harus dizakati setelah mencapai umur satu tahun dan berat badan ideal 40 kg. Ada dua cara menghitung zakat kambing, yaitu menggunakan kambing sebagai satuan zakat atau menggunakan uang sebagai satuan zakat. Kita harus memastikan bahwa kambing yang kita zakati memenuhi kriteria umur, berat badan ideal, dan sehat serta tanpa cacat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dalam memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim yang baik dan benar.
Comments
Post a Comment